Jumat, 28 Februari 2014

Lirik Cucak Rowo

Cucak Rowo

Kucoba coba melempar manggis
Manggis kulempar mangga kudapat,
Kucoba coba melamar gadis
Gadis kulamar janda kudapat

Iki piye iki piye iki piye
Wong tuwo rabi perawan,
Prawane yen bengi nangis wae,
Amargo wedi karo manuke

Manuke manuke cucak rowo,
Cucak rowo dowo buntute
Buntute sing akeh wulune,
Yen digoyang ser-ser aduh enake

Jamane jamane jaman edan
Wong tuwo rabi perawan
Prawane yen bengi nangis wae
Amargo wedi karo manuke

Manuke manuke cucak rowo,
Cucak rowo dowo buntute
Buntute sing akeh wulune,
Yen digoyang ser-ser aduh enake

Kamis, 27 Februari 2014

Pengertian Tabarruj dan Hukum Syara' yang Berkaitan Dengannya

Pengertian Tabarruj dan Hukum Syara’ yang Berkaitan Dengannya

Tabarruj adalah salah satu perbuatan yang diharamkan oleh Allah SubhaanaHu wa Ta’aalaa. Apa pengertian tabarruj? Apakah artinya sama dengan membuka aurat?  Apakah ketika seorang muslimah telah mengenakan jilbab dan khimar berarti dia tidak mungkin lagi terjerumus dalam tabarruj? Dan apakah larangan terhadap tabarruj sama artinya dengan larangan mutlak untuk berdandan dan memakai segala macam perhiasan? Tulisan ini akan membahasnya, waLlaahul Musta’aan


Hukum Tabarruj Menurut Nash-nash Syara’

Allah berfirman dalam An Nuur ayat 60:

وَالْقَوَاعِدُ مِنَ النّسَآءِ الّلاَتِي لاَ يَرْجُونَ نِكَاحاً فَلَيْسَ عَلَيْهِنّ جُنَاحٌ أَن يَضَعْنَ ثِيَابَهُنّ غَيْرَ مُتَبَرّجَاتِ بِزِينَةٍ وَأَن يَسْتَعْفِفْنَ خَيْرٌ لّهُنّ وَاللّهُ سَمِيعٌ عِلِيمٌ
Artinya: “Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian mereka dengan tidak (bermaksud) bertabarruj dengan perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Bijaksana”.

Allah berfirman dalam Al Ahzaab ayat 33.

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنّ وَلاَ تَبَرّجْنَ تَبَرّجَ الْجَاهِلِيّةِ الاُولَىَ
Artinya: “Dan hendaklah kalian tetap di rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu”.

Ayat yang pertama mengandung larangan bagi wanita yang sudah tua untuk bertabarruj. Kata Mutabarrijaatun yang disebut dalam ayat tersebut adalah bentuk jama’ dari mutabarrijah, yaitu bentuk mu’annats dari matabarrijun yang merupakan ismu faa’il (pelaku/subjek) dari kata kerja tabarroja (bertabarruj). Maka, arti dari mutabarrijaatun adalah para wanita yang bertabarruj. Hanya saja, dalam konteks ini, isim fa’il tersebut diamalkan sebagai fi’il, maka diartikan dengan bertabarruj. Ayat yang kedua juga terdapat larangan untuk bertabarruj bagi para istri Nabi shollallaahu ‘alaihi wa sallam dan seluruh wanita muslimah, sebagaimana tabarrujnya orang-orang jahiliyyah sebelum datangnya islam.

Terdapat juga hadits yang melarang tabarruj. Abdullah bin ‘Amr mengisahkan, “Umaimah bintu Ruqoiqoh mendatangi Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wa sallam untuk berbaiat kepadanya dalam rangka masuk islam, maka (nabi) berkata: Aku membaiatmu untuk tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anakmu, tidak membuat-buat kedustaan yang kamu kerjakan dengan kedua tangan dan kakimu, tidak meratap, dan tidak bertabarruj seperti dilakukan wanita-wanita jahiliyyah dahulu”. (HR. Ahmad)

Dan terdapat nash lain yang menunjukkan indikasi bahwa larangan tabarruj itu bersifat tegas, yang membawa kepada pengertian haram. Dari Fadholah bin ‘Ubaid, Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “tiga golongan yang tidak ditanya: seorang laki-laki yang memisahkan diri dari jama’ah, mendurhakai imamnya, kemudian meninggal dalam kedurhakaannya itu; Seorang budak wanita atau laki-laki yang melarikan diri meninggalkan tuannya, lalu mati; seorang wanita yang ditinggal pergi suaminya, yang mana suaminya itu telah mencukupi kebutuhannya, namun dia bertabarruj, maka mereka tidak ditannya”. (HR. Al Hakim dan Ahmad)

Yang dimaksud “tidak ditannya” adalah tidak ditanya oleh Allah pada hari perhitungan amal karena Allah sudah tidak mempedulikan amal mereka lagi. Allah langsung menganggap mereka sebagai penghuni neraka disebabkan oleh ketiga perbuatan yang disebutkan dalam hadits itu. Maka, nash ini jelas melarang tabarruj dengan larangan yang tegas, dalam arti pengharaman. Karena, perbuatan yang pelakunya diancam oleh Allah dengan neraka tanpa perhitungan hanyalah perbuatan yang haram.

Hanya saja, di antara manusia terjadi kesamaran mengenai pengertian tabarruj dan batasan-batasannya. Sementara, nash-nash syara’ di atas tidak menggunakan kata tabarruj dengan pengertian khusus sebagai sebuah istilah baru yang bersifat syar’i. Jika syara’ menghendaki penggunaan tabarruj sebagai makna baru yang bersifat syar’i, niscaya hal itu akan dijelaskan oleh nash-nash syara’. Tapi, kita tidak menjumpainya dalam nash-nash yang ada. Maka jelas, kata tabarruj itu telah digunakan oleh nash-nash syara’ dengan pengertian bahasa. Atas dasar itu, kita harus merujuk pada pengertian yang dipahami oleh Bahasa Arab untuk memahami maknanya.

Pengertian Tabarruj

Tabarruj merupakan bentuk masdar qiyasi dari kata kerja tabarroja (tabarroja – yatabarroju – tabarrujan), dengan wazan: tafa’-'ala – yatafa’-'alu – tafa’-’ulan …. Jadi, Tabarroja merupakan fi’l tsulatsi mazid dengan penambahan dua huruf, asalnya adalah “ba-ro-ja“. Dalam Lisaanul ‘Arab Ibnu Madzur mengatakan: “setiap sesuatu yang tampak jelas dan menonjol,  maka ia (berpredikat) “baroja“, itulah mengapa  istana-istana disebut dengan buruujun, karena kemenonjolannya, kejelasannya, dan ketinggiannya”. Kemudian, baroja itu depannya ditambahi huruf ta’ setelah itu ‘ain fi’lnya ditasydid, sehingga berubah menjadi tabarroja. Dalam kitab Al Jadwal fii I’robil Qur’an wa Shorfihi dikatakan bahwa tabarroja adalah at takallufu fii idzhaari maa yukhfaa, yakni : memaksakan diri/mengerahkan kemampuan untuk menampakkan sesuatu yang tersembunyi, sebab, wazan tafa’-‘ala menunjukkan makna at-takalluf (pemaksaan diri). Berkata Al Fairuz Abadi dalam Al Muhiith, : “tabarrojat : adzharot ziinatahaa lirrijaal, tabarrojat adalah menampakkan perhiasannya kepada kaum lelaki”. Sedangkan Ar Raghib berkata dalam Al Mufrodaat : “Al-buruuj adalah istana-istana (al qushuur), tunggalnya burjun. Kemudian dikatakan, tabarrojatil mar’atu, ay: tasyabbahat bihi fii idzhaaril mahaasiin, artinya: tabarrojatil mar’atu adalah seorang wanita menyerupakan diri dengan istana dalam hal menampakkan berbagai keindahan”.

Kemudian, tabarruj adalah kata benda bentukan (masdar) dari tabarroja. Jika tabarrojat berarti menunjukkan perhiasan/keindahan, maka at-tabarruj adalah nama dari aktivitas pertunjukkan perhiasan/keindahan itu sendiri. Berkata Al Jauhariy dalam Ash Shihaah: “at-tabarruju : idzhaarul mar’ati ziinatahaa wa mahaasinahaa lir-rijaal, artinya: tabarruj adalah pertunjukkan perhiasan dan berbagai keindahan wanita kepada kaum lelaki”. Dalam Lisanul Arab dikutip perkataan bahwa: “at tabarruju : idzhaaruz ziinati wa maa yustad’aa bihii syahwatur rijaali, artinya: tabarruj adalah pertunjukan perhiasan dan apa saja yang dengannya syahwat kaum lelaki tertarik”.

Kesimpulannya, tabarruj secara bahasa adalah: pertunjukkan keindahan yang dilakukan oleh kaum wanita yang mana pertunjukkan itu dapat menarik perhatian kaum lelaki dari aspek syahwat. Maka, ketika wanita berpenampilan sedemikian rupa, baik dengan riasan, dengan pakaian ataupun dengan perhiasan, sehingga dia menarik perhatian dan syahwat kaum laki-laki, maka itu dinamakan tabarruj menurut pengertian bahasa, dan makna inilah yang juga dikehendaki oleh nash-nash syara’. Ibnu Jarir Ath Thobari mengutip penafsiran kata tabarruj dalam surat Al Ahzab ayat 33, “ wa qiila: innat tabarruja huwa idzhaaruz ziinati, wa ibroozul mar’ati mahaasinahaa lir-rijaali,: dan dikatakan sesungguhnya tabarruj adalah menampakkan perhiasan, dan pertunjukan keindahan wanita dihadapan kaum lelaki”. Wallahu a’lam

Contoh perbuatan yang tergolong tabarruj yang disebut oleh nash-nash syara’

Berikut ini beberapa perkara yang disebutkan dalam nash syara’ yang tergolong tabarruj, sekedar sebagai contoh.

Allah berfirman dalam surat An Nuur ayat 31:

وَلاَ يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنّ

Dan janganlah mereka memukulkan kaki-kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan (An Nuur, 31)


Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “wanita mana saja yang memakai wewangian, kemudian dia melewati kaum (laki-laki) agar mereka mencium baunya maka dia pezina” (HR. An Nasa’i, Abu Dawud, At Tirmidzi, Al Hakim, Ibnu Khuzaimah, dan Ibnu Hibban)

Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Dua golongan ahli neraka yang belum aku lihat: Orang yang membawa cemeti seperti ekor sapi, mereka mencambuki manusia dengannya; dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang, mereka berlenggak-lenggok dan menggoyangkan kepalanya seperti bergoyangnya punuk unta. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal baunya itu bisa dicium dari jarak sekian dan sekian” (HR. Muslim)

Tabarruj bisa terjadi pada wanita yang telah menutup aurat

Menampakkan aurat bisa merupakan salah satu bentuk tabarruj. Tapi, pengertian tabarruj bukanlah mengumbar aurat, melainkan mempertontonkan kecantikan dan perhiasan wanita untuk menarik simpati kaum pria. Maka, tindakan tabarruj bisa dilakukan oleh seorang wanita yang telah menutup aurat, dan mengenakan jilbab serta khimar yang tidak menggambarkan warna kulit dan bentuk tubuh. Tabarruj itu bisa terjadi jika si wanita mengenakan jilbab atau khimar yang sedemikian indah dengan berbagai pernak-pernik sehingga menggoda pandangan, atau merias muka dengan begitu mencolok seperti para pelayan di mall, atau dengan memakai parfum yang semerbak sehingga tercium oleh siapa saja yang dia lewati, atau dengan mengenakan perhiasan yang menarik perhatian, atau dengan tindakan yang semisalnya. Semua itu adalah tindakan tabarruj yang dilarang bagi wanita yang telah mengenakan jilbab dan khimar.

Berdandan dan memakai perhiasan tidak otomatis berarti bertabarruj

Larangan tabarruj bukan berarti larangan mutlak untuk mengenakan perhiasan dan berdandan. Wanita boleh mengenakan perhiasan asalkan perhiasan itu tidak mencolok dan wajar, seperti cincin yang sederhana. Mereka juga boleh berdandan dengan ringan untuk sekedar menutupi sesuatu yang menjadi kekurangan. Boleh juga menggunakan parfum yang tidak semerbak baunya untuk sekedar menutup bau badan. Asal, semua itu tidak dilakukan untuk menarik perhatian lawan jenis. Sebab, yang disebut dengan tabarruj adalah menampakkan perhiasan dan kecantikan sehingga menarik perhatian dan mengundang kekaguman lawan jenis. Jika perhiasan atau dandanan tidak menarik perhatian, maka fakta tabarruj tidak terwujud, sehingga ia tidak tergolong tabarruj.

Memakai pakaian berwarna atau bermotif tidak otomatis bertabarruj

Ibnu Abi Syaibah, sebagaimana dikutip oleh Al Albaniy meriwayatkan beberapa atsar yang menunjukkan bahwa istri-istri nabi dan muslimah pada masa shohabat pernah menggunakan pakaian yang berwarna. Atsar itu antara lain:

Dari Ibrahim (An Nakho’i) bahwasannya ia pernah bersama Al Qomah dan Al Aswad mengunjungi para istri Nabi saw., dan dia melihat mereka mengenakan pakaian-pakaian panjang berwarna merah.
Dari Ibnu Abi Mulaikah, dia berkata, “saya pernah melihat Ummu Salamah ra. mengenakan baju dan pakaian panjang berwarna kuning.
Dari Al Qosim (Ibnu Muhammad bin Abu Bakar) bahwa Aisyah ra. pernah memakai pakaian berwarna kuning, dan dia sedang ihram.
Dari Hisyam, dari Fatimah binti Mundzir, bahwa Asma’ ra. pernah memakai pakaian berwarna kuning dan dia sedang ihram.
Dari Sa’id bin Jubair bahwa dia pernah melihat sebagian dari istri nabi thowaf mengelilingi Ka’bah dengan mengenakan pakaian berwarna kuning.
Jadi, memakai pakaian berwarna tidak otomatis dianggap tabarruj. Ini dengan catatan, warna itu wajar digunakan di lingkungan si pemakai sehingga tidak terlihat mencolok. Jika sebuah motif(corak) atau warna itu tidak wajar digunakan di lingkungannya, atau biasa digunakan untuk menggoda lawan jenis, maka fakta tabarruj akan terwujud, karena ia akan menarik perhatian. Untuk itu, masalah memilih warna dan corak ini butuh pencermatan yang hati-hati. Demikian, Wallahu a’lam wal hamdulillah

Senin, 17 Februari 2014

Karawitan

Macam Macam Vokal dalam Karawitan
Dalam penyajian karawitan, baik karawitan yang untuk mengiringi seni tari maupun karawitan yang berdiri sendiri atau klenengan, biasanya menggunakan berbagai macam bentuk-bentuk vokal (tembang).
Bentuk vokal pada karawitan meliputi dua macam, yaitu :
1.     Vokal yang dilagukan bersama-sama / dibarengi dengan karawitan / gamelan.
Vokal yang dilagukan bersama-sama dengan gamelan atau vokal yang dilagukan dalam sajian gendhing antara lain :
a.     Gerong
Gerong adalah tembang yang dilagukan oleh lebih dari satu orang pria maupun wanita adengan tempo teratur dalam sajian gendhing.
b.     Sindhen
Sindhen adalah tembang yang dilagukan oleh satu orang wanita menyertai dalam karawitan. Orang yang melakukan sindhen disebut Pesindhen / Swarawati.

c.      Jineman
Jineman adalah sebagian dari pada Bawa yang sudah dibarengi atau sudah diirigi gamelan dan disuarakan bersama.
d.     Senggakan
Senggakan adalah vokal yang menyela di dalam sindhenan atau gerongan yang berbentuk rangkaian kata-kata dengan makna tertentu.
e.     Alok
Alok adalah suara pria yang dimasukkan dalam lagu dan bernada agak bebas bersama-sama dengan gamelan. Contoh : Haa….eeeee!!!!!
f.       Panembromo
Panembromo adalah suara campuran wanita dan pria dengan iringan gamelan. Biasanya, panembromo ditempatkan di pentas (seperti koor), tidak menjadi satu dengan penabuh gamelan (niyaga) seperti swarawati atau wiraswara.
g.     Palaran
Palaran adalah tembang (biasanya cakepan sekar macapat) yang dilagukan oleh seorang swarawati atau wiraswara dengan tempo teratur dan dibarengi sajian lagu maupun rangkaian suara dari beberapa ricikan gamelan (gendhing bentuk srepegan)
h.    Keplok
Keplok adalah tepuk tangan yan menyertai karawitan, tetapi biasanya digunakan pada gendhing-gendhing tertentu dan bersifat riang dan cara bertepuk tangan puun tidak asal menepukkan tangan, tetapi dengan irama yang sesuai.
2.     Vokal yang dilagukan tidak bersama-sama dengan gamelan.
Vokal yang dilagukan tidak bersama / tidak dibarengi dengan gamelan atau tidak dalam sajian gendhing antara lain :
a.     Bawa
Bawa adalah permulaan gendhing dengan sebuah tembang yang dilagukan oleh seorang wanita atau pria sebelum gamelan dibunyikan bersama. Tembang tersebut bisa mengambil dari Sekar Ageng, Sekar Tengahan ataupun Sekar Macapat dan biasanya dilagukan satu bait.
b.     Celuk / Buka Celuk
Celuk adalah sama dengan Bawa, tetapi hanya mengambil sebagian (satu kalimat) dari pada Bawa yang terakhir tanpa iringan gamelan.
c.      Buka
Buka adalah permulaan gendhing dengan salah satu instrumen atau ricikan gamelan dan hanya mengambil bagian terakhir pada gendhing yang akan dibunyikan tanpa iringan gamelan.


Source : adwinasekar.blogspot.com

Kamis, 13 Februari 2014

Sejarah Microsoft Corporation

Sejarah Microsoft Corporation

Sejarah Microsoft Corporation berawal pada 1975. Pendirinya, Bill Gates adalah seorang anak muda yang dropout dari kuliahnya. Tak disangka, perusahaan yang berkantor pusat di Redmond, Washington, Amerika Serikat ini dalam perkembangan selanjutnya menjelma menjadi perusahaan software terbesar di dunia dengan puluhan ribu karyawan yang tersebar di berbagai negara.
Sejarah panjang perjalanan Microsoft Office hingga saat ini, banyak perubahan dan penambahan fasilitas sejak pertama kali diluncurkan tanggal 30 Agustus 1992. Waktu itu aplikasi perkantoran ini diberi nama Microsoft Office versi 3.0.
Setelah populer dengan Microsoft Office 3.0, pada tahun 1995-an Microsoft kembali meluncurkan Microsoft Office 95 bersamaan waktu itu Microsoft meluncurkan sistem operasi Microsoft Windows 95. Pada sistem operasi ini Microsoft merombak total Windows versi 3.1 dan Windows 3.11 for Workgroup, perubahan yang cukup signifikan dalam sejarah sistem operais PC saat itu. Sejalan dengan pekembangan sistem operasi Microsoft Windows, Microsoft Office sendiri terus berkembang dan semakin mapan dan terus digandrungi serta digunakan oleh sebagian besar masyarakat komputer di dunia, termasuk di Indonesia.
Sampai pada tahun 2000-an Microsoft sudah meluncurkan beberapa versi Microsoft Office dan sampai saat ini masih tetap digunakan sebagai andalan aplikasi perkantoran modern. Beberapa versi dari Microsoft Office yang masih banyak digunakan saat ini antara lain Microsoft Office 2000, Microsoft Office XP (2002) dan Microsoft Office 2003.
Pada kenyataannya sampai saat ini masih banyak kemampuan Microsoft Office 2003 masih belum tersentuh oleh pemakainya. Namun sejalan dengan perkembangan teknologi dan sistem operasi yang juga terus berkembang, maka diluar dugaan Microsoft kembali akan meluncurkan Microsoft Office 2007 bersamaan dengan Windows Vista yang sebentar lagi akan hadir di tengah-tengah masyarakat komputer dunia.

1.      Windows 1.0 (20 November 1985)
Versi pertama Microsoft Windows ini kurang populer di pasaran, disebabkan banyaknya kekurangan yang bersifat fungsional.


2.      Windows 2.0 (9 Desember 1987)
Dengan peningkatan kegunaan dibandingkan versi sebelumnya, versi ini mengalami sedikit peningkatan popularitas.

3.      Microsoft Office 3.0
Microsoft Office 3.0 dirilis pada bulan Agustus 1992, berisi Word 2.0, 4.0 Excel, PowerPoint 3.0 dan Mail 3.0. Ini adalah versi pertama Office yang juga dirilis pada CD-ROM. Pada tahun 1993, Microsoft Office Professional dirilis, yang ditambahkan Microsoft Access 1.1.

4.      Windows 3.1 (6 April 1992)
Versi ini menyajikan peningkatan penting terhadap Windows 3.0. Dua bulan pertama sejak diluncurkan, Windows 3.1 terjual lebih dari tiga juta kopi.

5.      Windows for Workgroups 3.1 (27 Oktober 1992)
Versi ini merupakan tambahan untuk Windows 3.1, plus tambahan kemampuan jaringan di dalam sebuah paket

6.      Windows NT 3.1 (27 Juli 1993)
Sistem operasi Microsoft yang merupakan versi kuno dari Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista.

7.      Windows for Workgroups 3.11 (8 November 1993)
Merupakan penyempurnaan dari Windows for Workgroups 3.1.

8.      Windows NT 3.5 (21 September 1994)
Merupakan penyempurnaan dari Windows NT 3.1.




9.      Windows NT 3.51 (30 Mei 1995)
Versi ini merupakan versi favorit Microsoft saat terjun ke pasar ini, dengan prestasinya mengambil alih sebagian besar pangsa pasar yang sebelumnya dimiliki oleh Novell Netware.

10.  Microsoft Office 95 (24 Agustus 1995)
Dirilis pada bulan Agustus 1995. Sekali lagi, nomor versi yang diubah untuk menciptakan paritas di paket - setiap program yang disebut versi 7.0 kecuali Word. Ia dirancang sebagai sebuah versi 32-bit sepenuhnya cocok dengan Windows 95. Office 95 tersedia dalam dua versi, Office 95 Standard dan Office 95 Professional. Versi standar terdiri dari Word 7.0, Excel 7.0, 7.0 PowerPoint, dan Schedule + 7.0. Edisi profesional berisi semua item dalam versi standar ditambah Access 7.0. Jika versi profesional dibeli dalam bentuk CD-ROM, juga termasuk Bookshelf.

11.  Microsoft Office 4.0, 4.1, 4.2 (24 Agustus 1996)
Microsoft Office 4.0 dirilis berisi Word 6.0, 4.0 Excel, PowerPoint 3.0 dan Mail. Firman itu disebut Word 6.0 sebagai sudah ada versi Macintosh Word 3, 4 dan 5 (Excel dan PowerPoint sudah bernomor sama dengan versi Macintosh).

12.  Microsoft Office 97
Versi ini dirilis dengan banyak fitur dan pengembangan dibandingkan versi sebelumnya. Pengenalan terhadap command bar, sesuatu hal yang baru dimana menu dan toolbar dibuat lebih mirip dengan visual design-nya. Office 97 juga memiliki fitur Natural Language System dan Sophisticated Grammar Checking. Ini versi yang pertama kalinya menggunakan Office Assistant.

13.  Windows 98 (25 Juni 1998)
Walaupun hanya dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, Windows 98 menjadi sebuah sistem operasi yang jauh lebih stabil dan dapat diandalkan.



14.   Windows 98 SE (9 Mei 1999)
Versi ini menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya, dengan banyak koreksi perbaikan yang menjadikan Windows 98 sebagai versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.

15.  Microsoft Office 2000 (17 Februari 2000)
Pada versi ini bayak opsi - opsi disembunyikan. Tentunya opsi tersebut juga penting, tetapi kecil penggunaannya oleh orang awam. Jika ingin digunakan opsi ini dapat dimunculkan. Salah satunya adalah Macro. Mengapa disembunyikan? Karena bisa menyebarkan virus macro. Office 2000 adalah versi terakhir yang bisa dijalankan di Windows 95. Pada versi ini juga tidak ada Product Activation. Enak kan? Product activation mulai ada di versi selanjutnya.

16.  Windows ME (14 September 2000)
Windows ME (Millenium Edition) merupakan pembaharuan dari Windows 98 dengan dukungan multimedia dan internet yang lebih baik.

17.  Microsoft Office XP (25 Oktober 2001)
dirilis bersamaan dengan Windows XP, dan merupakan upgrade besar dengan berbagai perangkat tambahan dan perubahan atas Office 2000. Office XP memperkenalkan fitur Safe Mode, yang memungkinkan aplikasi seperti Outlook untuk boot jika dinyatakan mungkin gagal. Kantor Safe Mode memungkinkan untuk mendeteksi dan memperbaiki atau memotong sumber masalah, seperti registry yang rusak atau rusak add-in. Tag Smart adalah sebuah teknologi diperkenalkan dengan Office XP. Beberapa tag cerdas beroperasi berdasarkan aktivitas pengguna, seperti membantu dengan kesalahan mengetik. Tag ini pintar yang disertakan dengan produk, dan tidak diprogram. Untuk pengembang, meskipun, ada kemampuan untuk membuat tag kustom cerdas. Dalam Office XP, tag kustom pintar bisa bekerja hanya dalam Word dan Excel. Microsoft Office XP termasuk perintah suara terintegrasi dan kemampuan dikte teks, serta pengenalan tulisan tangan. Office XP adalah versi terakhir untuk mendukung Windows 98, ME dan NT 4.0. Ini adalah versi pertama membutuhkan Aktivasi Produk sebagai tindakan anti- pembajakan, yang menarik kontroversi luas.

18.  Microsoft Office 2003
Sesuai namanya, versi ini dirilis pada tahun 2003. Dengan fitur logo baru. Dua aplikasi baru juga ada yaitu, Microsoft InfoPath dan OneNote. Ini versi yang pertama kalinya menggunakan gaya Windows XP beserta Icon-nya. Outlook 2003 memberikan fungsi yang telah berkembang seperti Kerberos authentication, RPC over HTTP, dan Cached Exchange Mode. Pada versi ini juga ada penyaring junk mail yang telah dikembangkan. Office 2003 merupakan versi terakhir yang mendukung Windows 2000. Versi ini juga merupakan versi yang paling banyak dipakai di Indonesia terutama untuk Rental dan Warnet dalam kurun waktu terakhir 2009.

19.  Windows XP Media Center Edition 2005 (12 Oktober 2004)
Merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk desktop dan laptop. Penekanannya terletak pada hiburan rumahan.

20.  Windows XP Professional Edition (25 April 2005)
Versi ini ditujukan bagi para profesional dan pebisnis.

21.  Windows Fundamentals for Legacy PCs (8 Juli 2006)
Versi ini tersedia terbatas bagi para pelanggan Microsoft Software Assurance. Tujuan dibuatnya WinFLP adalah memberikan pilihan upgrade kepada para pelanggan yang masih menggunakan Windows 95, Windows 98, Windows Me, dan Windows NT Workstation.

22.  Windows Vista (30 November 2006)
Windows Vista dirancang agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan versi-versi sebelumnya.

23.  Windows Home Server (7 Januari 2007)
Inilah produk server yang merupakan turunan dari Windows Server 2003. Didesain khusus untuk digunakan oleh para pengguna rumahan.

24.  Windows Server 2008 (27 Februari 2008)
Merupakan pembaharuan dari Windows Server. Dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dalam Windows Vista
25.  Microsoft Office 2007
Dirilis pada tahun 2007. Fitur baru Office 2007 ini termasuk antarmuka pengguna grafis baru yang disebut Fluent User Interface, menggantikan menu dan toolbar yang telah menjadi landasan Kantor sejak awal dengan toolbar tab, yang dikenal sebagai Pita; baru format file berbasis XML yang disebut Open Office XML, dan masuknya Groove, aplikasi perangkat lunak kolaboratif.

26.  Microsoft Office 2010
Diselesaikan pada tanggal 15 April 2010, dan dibuat tersedia bagi konsumen pada tanggal 15 Juni 2010. Office 2010 diberi nomor versi 14,0, untuk menghindari nomor versi 13.0 karena takhayul yang berhubungan dengan nomor tiga belas. Fitur utama dari Office 2010 termasuk menu file belakang panggung, alat-alat kolaborasi baru, pita disesuaikan, melihat dilindungi dan panel navigasi. Microsoft Office 2010 juga dilengkapi dengan logo baru, yang mirip dengan logo 2007, kecuali di emas, dan dengan bentuk yang sedikit dimodifikasi.

27.  Coming Soon Microsoft Office 15
Akan dirilis sekitar tahun 2013

Sumber :


Senin, 10 Februari 2014

Proposal Study Tour Bali dan Lombok


Proposal
Kegiatan Study Tour ke Bali dan Lombok SMA N 1 Tengaran

A.  Latar Belakang
Kegiatan Karya Wisata merupakan program tahunan yang dilaksanakan. Dalam hal ini , SMA Negeri 1 Tengaran merencanakan kegiatan karya wisata dengan rute Bali-Lombok. Dengan adanya karya wisata tersebut dapat dijadikan salah satu sarana yang mampu membekali para pelajar untuk mengembangkan wawasan , menumbuhkan semangat juang, dan menanamkan rasa cinta Tanah Air.  Oleh karena itu, kegiatan ini sangat baik dilakukan.

B.  Tujuan Kegiatan
Pelaksanaa study tour Bali dan Lombok mempunyai tujuan sebagai berikut :
1.      Menambah wawasan mengenai kebudayaan dan adat istiadat di pulau Bali dan Lombok
2.       Mengenal dan mengetahui objek pembelajaran di luar lingkungan sekolah.
3.      Menghilangkan kejenuhan setelah selesai ujian semester.

C.  Tema dan Nama Kegiatan
Dalam kegiatan ini, kami mengambil tema “Mari Ketahui Kebudayaan Indonesia”. Sementara itu, nama kegiatan ini adalah “Kenali Kebudayaan di Indonesia”.

D.  Jenis kegiatan
Kegiatan Study Tour ke Bali dan Lombok merupakan suatu kegiatan yang diadakan untuk meningkatan kedisiplinan siswa yang diadakan setahun sekali.

E.  Peserta
Seluruh siswa kelas X Bahasa, X Mipa, dan X Sosial.

F.  Penyelenggara
Study tour ke Bali dan Lombok dieselenggarakan oleh OSIS SMA N 1 Tengaran.

G. Susunan Acara
Kegiatan ini dilaksanakan pada pada 12-16 November 2013. Susunan acara ini telah terlampir.

H. Susunan panitia
Pelaksanaan kegiatan Study Tour ke Bali dan Lombok ini diserahkan kepada pengurus OSIS dengan susunan panitia sebagai berikut.
Pembina OSIS           : Bambang, S.Pd.
Ketua Panitia                        : Fedli Bagus Kurniawan.
Sekretaris                  : Siti Hikmawati.
Bedahara                   : Tyas.
1.      Koordinator Umum
Agus Setiawan                            Rona Anisa
Yusuf Ali                                     Amalia Ana
Agung Kurniawan                      Daniel Wisnu
2.      Konsumsi
Fikri Amar                                   Wulandari Putri
Mawar                                          Kirana Wulan
3.      Dokumentasi
M. Ichsan                                     Fatheh Anandito
Niken Vivi                                   Arum
Alfian                                           Hasna Laila
4.      P3K
Aditya Wahyu                            Airlangga
Jono                                              Karlina
Tegar                                            Dwi Lestari

I.   Rencana anggaran
No
Rincian
Jumlah

1
Penginapan
90 kamar x 9 kelas
Rp1.080.000
2
Tempat Wisata
20 tempat
Rp1.000.000
3
Bus
5 buah
Rp400.000
4
Konsumsi
18 kali
Rp360.000
5
Guide
2 orang
Rp100.000
Jumlah
Rp2.940.000

J.  Penutup

Demikianlah proposa rencanal kegiatan Study Tour atau Studi Wisata siswa-siswi kelas X. Semoga rencana kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar serta mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk mencapai tujuan yang telah diharapkan.