Senin, 24 November 2014

Pantun 8 bait

Dinding habis rumah tlah usang
tonggaklah tepuk semuanya
Tukang pedati tidak menenggang
rumput mati diberikannya

Rumah buruk atap ilalang
dinding teduh lantai pelupuh
Menangis adik karena berang
melihat ibu berjalan jauh

Pulau Sumba tanahnya lapang
di situ ditanam limau purut
Kabut dibawa angin kencang
gunung berniat hendak menuntut

Sungguh harum daun pandan
banyak berduri kelopaknya
Adik menangis sedu sedan
ketika diambil mainannya

Burung merpati burung dara
Terbang menuju angkasa luas
Hati siapa takkan gembira 
Karena aku telah naik kelas

Memetik manggis di kota 
Kedu Membeli tebu uangnya hilang 
Menangis adik tersedu-sedu 
Mencari ibu belum juga pulang

Tudung saji hanyut terapung 
hanyut terapung di air sungai 
Niat hati hendak pulang kampung 
apa daya tangan tak sampai 

Dari mana hendak kemana 
Manggis dipetik dengan pisau 
Kalau boleh kami bertanya 
Gadis cantik siapa namamu